Teknik relaksasi dan mindfulness semakin dikenal sebagai cara efektif untuk membantu remaja mengendalikan stres dalam kehidupan modern. Saat tekanan dari sekolah, media sosial, atau lingkungan meningkat, tubuh dan pikiran perlu waktu untuk beristirahat. Melatih kesadaran diri melalui pernapasan dalam atau meditasi ringan dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Dengan cara ini, remaja dapat memahami emosinya tanpa merasa kewalahan.
Salah satu latihan sederhana yang bisa dilakukan adalah menarik napas dalam-dalam selama beberapa detik, lalu menghembuskannya perlahan sambil memusatkan perhatian pada sensasi napas. Aktivitas ini dapat dilakukan kapan saja, terutama ketika merasa cemas atau lelah. Selain meditasi, mendengarkan musik tenang atau berjalan di alam terbuka juga bisa memberikan efek relaksasi alami. Alam memiliki kekuatan menenangkan yang membantu pikiran menjadi lebih jernih dan stabil.
Rutinitas relaksasi sebaiknya dilakukan secara konsisten agar manfaatnya terasa maksimal. Remaja dapat meluangkan waktu 10–15 menit setiap hari untuk latihan pernapasan atau refleksi diri. Dengan menjaga keseimbangan antara aktivitas dan ketenangan batin, stres akan lebih mudah dikendalikan. Ketika pikiran tenang, energi positif akan meningkat, dan remaja dapat menjalani hari dengan rasa percaya diri dan kebahagiaan yang lebih besar.
