Dukungan dari orang-orang terdekat memiliki peran besar dalam membantu remaja mengatasi stres kronis. Ketika seseorang merasa didengarkan dan dipahami, tingkat stres yang dirasakan biasanya berkurang secara signifikan. Remaja sering kali membutuhkan ruang aman untuk mengekspresikan perasaan mereka tanpa rasa takut dihakimi. Oleh karena itu, komunikasi terbuka antara anak dan orang tua menjadi kunci utama untuk membangun rasa percaya dan keamanan emosional.
Orang tua dapat mulai dengan mendengarkan tanpa menghakimi, serta menunjukkan empati terhadap perasaan anak. Terkadang, sekadar mendengarkan cerita remaja sudah cukup membantu mereka merasa lega dan diterima. Guru dan teman sebaya juga berperan penting sebagai sistem dukungan sosial yang mendorong remaja untuk tidak memendam masalah sendiri. Saat mereka merasa dikelilingi oleh orang-orang yang peduli, rasa percaya diri dan ketahanan mental akan meningkat.
Selain itu, kegiatan bersama keluarga atau teman dapat menjadi cara alami untuk mengurangi ketegangan. Misalnya dengan berjalan sore, menonton film, atau memasak bersama di rumah. Interaksi sederhana seperti ini membantu menciptakan suasana positif yang memperkuat hubungan emosional. Dukungan sosial yang konsisten memberikan remaja rasa aman untuk tumbuh dan belajar mengelola stres secara sehat.